Cara Mudah Merawat AC Mobil
Cara Merawat AC Mobil Agar Tahan Lama Dan Tetap Dingin
Pada artikel kali ini kita akan mengulas bagaimana cara merawat AC mobil agar tetap sejuk dan awet. Ingin tahu apa yang perlu dilakukan? Yuk, simak informasi selengkapnya di sini. Perawatan mobil bukan hanya tentang mesin atau tentang mesin.
Ketika Anda memutuskan untuk memiliki mobil, berbagai komponen di dalamnya harus diperhatikan dan dirawat dengan baik. Salah satu komponen tersebut adalah AC. Saat AC berfungsi maksimal, bisa mendinginkan kabin atau suhu ruangan mobil.
Dengan demikian, baik pengemudi maupun penumpang dapat merasa nyaman selama perjalanan. Apalagi jika mobil digunakan di kota dengan cuaca panas, tentunya akan dibutuhkan AC yang berfungsi dengan baik.
Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa AC mobil juga memiliki peran penting saat musim hujan. Saat hujan, kaca depan akan berembun karena ada perbedaan suhu di luar dan di dalam mobil. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut, pengendara disarankan untuk tetap menyalakan AC.
Dengan demikian embun akan hilang dengan sendirinya dan visibilitas pengemudi bisa lebih baik. Mengingat AC memiliki fungsi dan peran yang penting, maka pemilik mobil harus mengetahui cara merawat AC mobil yang benar. Berikut kami berikan informasinya untuk Anda.
Bagaimana cara merawat AC mobil agar tahan lama dan tetap dingin?
1. Jaga kebersihan kabin mobil
Terlepas dari jenis mobil yang digunakan, kebersihan kabin merupakan suatu keharusan yang perlu dijaga oleh pemilik mobil. Saat kondisi kabin di dalam mobil kotor, debu bisa masuk ke filter AC sehingga akan mengganggu kinerja AC. Jika hal ini terjadi, maka kabin mobil akan sulit terasa dingin meski AC dinyalakan.
2. Jangan membuka jendela mobil ketika AC sedang menyala
Cara merawat AC mobil selanjutnya adalah dengan memastikan tidak membuka jendela saat AC menyala. Perlu Anda ingat bahwa AC mobil tidak dirancang untuk mendinginkan ruangan yang besar. Jika jendela mobil terbuka, maka kinerja AC akan meningkat. Debu atau kotoran juga bisa beterbangan dan masuk ke filter AC sehingga berdampak buruk pada kinerja AC.
3. Jangan merokok di dalam mobil
Bagi sebagian orang, merokok di dalam mobil menjadi kebutuhan karena alasan tertentu seperti untuk menghilangkan rasa bosan atau ngantuk. Namun, ini harus dihindari. Selain bisa meninggalkan bau tak sedap di kabin, merokok di dalam mobil juga bisa membuat sirkulasi AC tercemar asap.
Asap rokok memiliki kemungkinan untuk masuk ke sistem sirkulasi AC dan mengendap di dalamnya. Akibatnya, udara yang keluar dari AC bercampur dengan nikotin. Asap rokok juga dapat menempel pada evaporator AC sehingga akan mengganggu kinerja AC.
Perlu diketahui bahwa AC evaporator juga dikenal sebagai unit pendingin yang tugasnya mengeluarkan udara dingin di dalam kabin mobil. Jika evaporator rusak, maka Anda akan merasakan udara panas di dalam kabin.
4. Rutin bersihkan kondensor AC
AC memiliki berbagai komponen di dalamnya. Salah satunya adalah kondensor. Sesuai dengan namanya, kondensor AC berfungsi untuk mengembun atau mengubah gas bertekanan tinggi (freon) menjadi cairan.
Jika Anda ingin AC Anda awet dan terasa dingin, maka Anda perlu melakukan perawatan berkala pada kondensor AC ini. Selain itu, bersihkan juga kotoran atau debu yang menempel karena bisa menyebabkan korosi dan kebocoran.
5. Jaga kebersihan filter kabin
Filter kabin adalah filter udara yang terletak di dalam mobil. Pada mobil buatan Jepang atau Korea, filter kabin ini biasanya dipasang pada blower sistem AC dan terletak di bagian belakang laci dashboard.
Pada dasarnya, fungsi dari cabin filter ini adalah untuk mencegah debu atau kotoran masuk ke dalam evaporator. Oleh karena itu, kebersihan filter kabin juga perlu dijaga. Namun, seiring waktu penggunaan, filter kabin ini biasanya akan menjadi kotor.
Jika memang kondisinya kurang baik, maka Anda juga perlu mengganti filter kabin agar AC bisa bekerja maksimal dan tetap bisa mendinginkan ruang kabin.
6. Jangan matikan AC terlalu lama
Cara merawat AC mobil selanjutnya adalah dengan tidak mematikan AC dalam kondisi yang sangat lama. Beberapa orang memilih tidak menggunakan AC dengan alasan menghemat bahan bakar.
Padahal, pada kenyataannya AC dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros ketika AC disetel pada suhu terendah dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, jika ingin AC awet, gunakan AC secara normal dan jangan lama-lama dimatikan.
Ketika AC mobil jarang atau tidak pernah digunakan dalam waktu lama, akan muncul endapan debu di seluruh bagian saluran pendingin. Selain itu, memastikan AC dalam jangka panjang juga dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam kabin mobil saat mobil digunakan kembali.
Jadi, agar AC tetap bisa bekerja maksimal, ada baiknya jika Anda tetap menggunakan AC seperti biasa. Selain itu, Anda juga bisa memanaskan mesin mobil sambil menyalakan AC selama kurang lebih 5-10 menit minimal seminggu sekali. Dengan cara ini, Anda dapat mencegah gas refrigeran mengendap dan menjaga sirkulasi udara di dalam kabin mobil.
7. Gunakan AC dengan benar
Cara penggunaan AC mobil yang salah juga bisa mempengaruhi kinerjanya. Kesalahan paling umum yang sering dilakukan oleh pengemudi mobil adalah segera menyalakan AC saat suhu kabin panas setelah parkir di luar ruangan.
Jika hal ini dilakukan, maka AC mobil akan bekerja untuk mendinginkan suhu kabin. Untuk mengatasinya, segera setelah masuk ke dalam mobil, langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum menyalakan AC adalah membuka semua jendela.
Setelah udara panas keluar dan diganti dengan udara baru, maka Anda bisa menutup jendela dan mulai menyalakan AC. Perlu Anda ketahui, bahwa selain menjaga kinerja AC, menghilangkan udara panas dan menggantinya dengan udara baru juga dapat mencegah dampak buruk bagi kesehatan.
8. Pastikan kipas ekstra berfungsi
Extra fan adalah kipas angin (fan) yang berada di dalam kondensor. Selain memastikan kebersihan kondensor, Anda juga harus memastikan putaran kipas ekstra berfungsi dengan baik.
Hal ini dimaksudkan agar panas yang terdapat pada kondensor dapat membuang panas dengan baik. Dan AC mobil tidak bekerja sendiri saat menghembuskan udara dingin agar AC mobil Anda tetap dingin dan tahan lama.
9. Istirahat dari AC saat bepergian jarak jauh
Saat melakukan perjalanan jauh, usahakan mengistirahatkan AC mobil sejenak. Dan ketika kondisi di dalam mobil sudah panas kembali, maka nyalakan kembali AC mobil anda. Atau cara paling aman yang bisa Anda lakukan adalah, diamkan mobil sejenak agar tidak terasa panas saat AC dimatikan.
Hal ini bertujuan untuk mengistirahatkan kinerja AC agar tidak bekerja terus menerus yang dapat menyebabkan kerusakan pada AC, dan menghindari pembekuan saluran AC.