Tips Memilih Mesin Cuci Hemat Listrik
Saat ini mesin cuci dianggap sebagai perlengkapan rumah tangga yang wajib dimiliki setiap rumah karena mampu meringankan pekerjaan rumah terutama dalam hal mencuci pakaian. Mesin cuci dianggap mampu menghemat waktu serta tenaga, sehingga proses mencuci menjadi lebih cepat. Tapi bagaimana dengan listrik yang digunakan untuk mengoperasikan mesin cuci ini? Anda tak perlu khawatir, karena Anda dapat memilih mesin cuci yang hemat listrik sebelum Anda membelinya. Berikut ini beberapa tips memilih mesin cuci hemat listrik. Mesin cuci sendiri tersedia dalam dua jenis, yang pertama mesin cuci dengan satu tabung dan mesin cuci dengan dua tabung atau tabung terpisah untuk mesin pengering. Pemilihan model ini juga perlu Anda perhatikan sebelum membeli karena akan mempengaruhi penggunaan listrik di rumah Anda. Setiap mesin cuci pasti ada batas maksimal jumlah pakaian yang dapat dicuci, kapasitas ini juga mempengaruhi seberapa besar mesin cuci menggunakan listrik di rumah Anda. Semakin besar kapasitas mesin cuci maka listrik yang digunakan juga akan lebih boros. Saat ini banyak sekali mesin cuci yang sudah dilengkapi fitur canggih, seperti fitur uap panas yang bisa membuat pakaian tetap higienis saat dicuci. Tetapi, perlu Anda ketahui bahwa fitur seperti ini akan meningkatkan konsumsi listrik di rumah. Sekarang banyak mesin cuci yang sudah dilengkapi program pencucian untuk mengatur waktu serta jumlah air yang digunakan dalam satu kali proses mencuci. Mesin cuci seperti ini tentu akan lebih menghemat konsumsi listrik dan air yang digunakan setiap kali Anda mencuci pakaian.
Banyak orang yang takut menggunakan mesin cuci otomatis karena 'katanya' mudah rusak. Apalagi melihat harganya yang mahal dengan risiko cepat rusak itu. Padahal, mesin cuci otomatis sangat amat memudahkan pekerjaan rumah tangga, loh. Dengan memperhatikan beberapa hal, mulai dari memilih mesin hingga mengetahui cara membersihkan mesin cuci, bisa membuat mesin cuci otomatis kita menjadi lebih awet. Pengalaman aku sendiri, anehnya, justru lebih awet mesin cuci otomatis dibanding mesin cuci semi-otomatis. Mesin cuci semi-otomatis kubeli tahun 2014, 2 tahun kemudian rusak. Sedangkan mesin cuci otomatis (bukaan atas), beli sekitar tahun 2016, sampai sekarang masih lancar. Perkiraannya sih, selain karena makin paham cara merawat mesin, juga karena ada beberapa fitur di mesin otomatis yang tidak ada pada mesin semi-otomatis (yang akan dijabarkan di bawah ini). First thing first, memilih mesin cuci kualitas yang tidak terjamin, bisa jadi awal yang salah bahkan sebelum digunakan. Untuk merk baru yang masih jarang orang menggunakan, minimal pilih yang service centernya tersedia dan customer service yang baik.
1. Perhatikan Jangka Waktu Garansi
Garansi juga penting untuk jaminan. Brand yang berani memberi garansi pasti pede akan kualitas produknya. Sepertinya fitur ini adalah fitur penyelamat buat rumah yang sering mati lampu. Mati listrik sebulan sekali aja bisa jadi penyebab mesin apapun cepat rusak. Apalagi di rumahku dulu saat awal-awal masih perumahan baru. Ga lama sih matinya, sebentar saja, malah kadang cuma sekejap trus nyala lagi. Tapi sama saja efeknya. Dengan fitur auto restart ini, mesin seperti sudah di-'program' untuk menghadapi mati listrik. Dia bisa punya 'memori' dan jalan lagi ketika listrik sudah menyala, melanjutkan proses mencuci seperti sebelum mati listrik. Pilih kapasitas mesin sesuai keperluan kita sehari-hari. Lebih banyak oke, tapi jangan sampai kurang. Mesin yang bekerja lebih keras dibanding seharusnya dijamin lebih cepat rusak.
2. Pilih Kapasitasnya Yang Besar
Sebaiknya pilih yang kapasitasnya lebih besar dari keperluan, supaya jaga-jaga jika kedepannya perlu mencuci barang yang lebih besar (seperti selimut dan bed cover). Untuk mesin cuci otomatis, biasanya ada pilihan "Tub Clean" di dalam program mesin. Kita bisa gunakan fitur ini minimal 3 bulan sekali. Syukur-syukur bisa sebulan sekali (kalau mamak ga sibuk hihi). Dengan adanya fitur ini, kita bisa membersihkan mesin otomatis dengan cara otomatis juga, supaya mesin lebih awet. Yang aku baca dari sebuat artikel, kita sebaiknya membersihkan mesin cuci dengan cara ini 1-2 kali sebulan. Menurutku, setahun sekali juga oke. Bahkan kalau kita rajin "Tub Clean" sepertinya sudah cukup.
- Isi mesin dengan air panas, lalu putar seperti kita sedang mencuci, hanya saja tanpa isi (hanya air).
- Isi kembali dengan air panas, masukkan 3,5 cup cuka dan setengah cup baking soda. Putar 30 menit. Diamkan 30-60 menit.
- Isi dengan air biasa dan bilas untuk menghilangkan aroma cuka.
- Lap dengan kain. Gunakan sabun cuci khusus mesin cuci otomatis bukaan atas atau bukaan depan. Gunakan secara rutin. Sama seperti mesin-mesin pada umumnya, jangan sampai selang berhari-hari. Minimal 3 hari sekali lah ya. Jangan gunakan terus menerus. Bertolak belakang dengan poin sebelumnya, sebaliknya, jangan sekalinya nyuci langsung 5 putaran. Beri waktu istirahat supaya mesin tidak panas.
3. Perhatikan Fitur Pengering
Salah satu keluhan yang paling sering dilontarkan kaum ibu saat musim hujan tiba adalah banyaknya pakaian yang susah menjadi kering. Wajar saja, matahari nyaris ogah keluar dari persembunyian. Hujan pun turun seharian. Selain sulit kering, kain cucian pun akan berbau apek. Menyebalkan, bukan? Lebih repot lagi jika ada anggota keluarga yang harus bekerja dengan pakaian resmi, misalnya seragam tertentu. Jangan Khawatir, kemajuan zaman dan teknologi saat ini sudah mampu menjawab kebutuhan akan pakaian yang semakin penting dalam cuaca apapun. Saat ini, ada mesin yang dapat mencuci pakaian dengan bersih, serta mampu mengeringkan pakaian dengan cepat. Pilihan jatuh pada mesin suci 1 tabung. Jika kita lihat, banyak sekali brand yang telah sukses memperbaharui teknologi mesin cucinya menjadi satu tabung, salah satunya mesin cuci LG 1 tabung yang dapat mencuci dan mengeringkan dalam satu pekerjaan. Setiap brand yang mengeluarkan mesin cuci biasanya memiliki banyak model dan desain yang tujuannya membuat mesin bisa membantu pekerjaan rumah tangga menjadi lebih baik.
4. Cari Perbandingan di Olshop
Lebih praktis lagi, tak harus berlelah-lelah menembus kemacetan menuju toko, saat ini mesin cuci pakaian dapat dibeli dengan mudah hanya dengan transaksi jual beli online. Mungkin di antara Anda ada yang masih bingung, bagaimana memilih mesin yang bagus?
- Perhatikan daya pemakaian listrik yang dibutuhkan saat mencuci maupun mengeringkan.
- Perhatikan jumlah keluarga dan kapasitas pakaian yang dicuci dengan mesin yang akan digunakan.
- Tentukan peruntukkan mesin untuk rumahan atau warung laundry.
- Memiliki teknologi yang dapat menjaga anak dari keisengan dan juga memiliki beberapa teknologi penting untuk memudahkan pembersihan pakaian.
- Pastikan layanan servis center yang terdapat pada daerah pembeli.
- Pastikan memiliki 1 tahun garansi.
- Pilih mesin yang otomatis dan semi otomatis, hal ini juga akan berpengaruh terhadap harga mesin yang akan dibeli.
- Tentukan jenis tabung, lebar tabung dan jumlah tabung yang digunakan untuk mencuci juga mengeringkan. Menariknya, poin-poin yang menjadi pegangan bagaimana memilih mesin yang baik.
5. Keunggulan Mesin Cuci 1 Tabung
Oleh karena itu, berbondong-bondong orang menggunakan 1 tabung, karena memang memiliki banyak kelebihan.
- Mesin cuci 1 tabung lebih praktis karena dapat melakukan pencucian dan pengeringan secara otomatis tanpa harus memindahkan pakaian.
- Mesincuci 1 tabung dapat mengatur kebutuhan airnya sendiri, sehingga akan lebih sedikit menggunakan air dibanding mesin cuci 2 tabung.
- Mesin cuci 1 tabung memiliki sistem pemutaran cucian secara vertical, sehingga pakaian cenderung jatuh dan tidak berhimpitan, sehingga aman untuk pakaian. Beberapa kelebihan pastinya merupakan alasan yang oke, mengapa para ibu rumah tangga lebih memilih mesin cuci 1 tabung.